*** BERPIKIR BESAR - BERANI MENCOBA - JANGAN TAKUT GAGAL - MULAILAH DARI SEKARANG ***

05 Mei 2013

Kata Tukul " Wajah Ndeso Rejeki Kutho"

Seperti biasa di HJKarpet pagi - pagi hari minggu selalu ramai dikunjungi pembeli. Pembeli di HJKarpet sebagian besar adalah distributor yang nantinya dijual lagi baik itu dikreditkan , cash atau dibuat sistem arisan.

Kebetulan Minggu pagi itu belum banyak karyawan yang datang, maklum jam masih menunjukkan jam setengah tujuh, jam masuk kerja untuk shift pagi yaitu jam tujuh,

" Mas, Saya bisa bertemu dengan yang punya toko ini ngga, penting" Kata seseorang kepada salah satu karyawan kami.
" Ada keperluan apa pak ?" kata karyawanku balik bertanya
"  Ini penting pokoknya, saya pingin bertemu langsung dengan pemilik toko ini". Jawabnya lagi
Akhirnya karyawan saya menuju kebelakang toko yang kebetulan rumah saya gabung menjadi satu dengan toko di belakang.

Saya bergegas menemui orang tersebut dan menanyakan ada maksud apa pingin ketemu pemilik toko.
" Saya pingin langsung bertemu dengan pemiliknya langsung mas, kata dia lagi.
Saya semakin penasaran, saya tanya lagi ke orangnya iya, ada yang bisa saya bantu pak ?
tetap saja bapak ini ngotot tidak mau memberitahu, ini penting mas, saya ingin bertemu pemiliknya langsung, katanya lagi.......

Waduhhhh...ngga punya tampang pemilik kayaknya saya ini hehehe, yaa sudah, saya langsung ngomong, saya pemiliknya pak, ada perlu apa kataku kemudian.

Baru beliau menceritakan keperluannya, ....memang tampang Ndeso tapi Alhamdulillah rejeki kutho, pikirku......

Pernah juga kejadian yang hampir sama terjadi di pabrik,

Seperti biasa saya berangkat ke pabrik naik motor tidak membawa mobil, karena selain tempatnya dekat juga lebih fleksibel kalo pake motor.

Saat baru sampai dipintu gerbang, tanpa disangka - sangka datang sopir truk langsung menegur saya,
" bapak gimana sih, janjian datangnya pagi, mengapa baru sampai ? Tanyanya sambil agak marah
Saya bingung ngga karuan, ini siapa ya, pikirku, " Ada apa pak ? Tanyaku masih bingung

" kalo janji pagi ya datang pagi dong, saya kan jadinya terlambat nich truknya, udah bapak langsung potong saja karpetnya buruan, soalnya saya sudah kesiangan". Kata sopir truk tanpa menghiraukan kebingunganku

" Akhirnya saya tinggal sopir truk tersebut dan saya langsung menuju produksi ada apa gerangan sampai sopir truk marah - marah begitu.

Setelah saya tanya kepada kepala produksi ternyata semua sedang menunggu tukang pasang karpet yang akan memotong dulu karpetnya sebelum diangkut menuju tujuan.\

waduhhhh.....siang -siang kena damprat pikirku, sambil mesam - mesem sendiri naik ke lantai dua..sambil mengingat laku tukul kembali tampang Ndeso alhamdulillah rejeki kutho.......




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar ANDA :